Senin, 30 November 2009

Apa yang dimaksud dengan teknologi komputer?

Teknologi adalah suatu perkembangan yang diciptakan untuk menggantikan kesulitan menjadi sesuatu mudah serta teknologi perkembangan sangat berperan penuh pada kehidupan manusia

Komputer adalah perangkat lunak yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan.

sehingga teknologi komputer adalah sesuatu yang diciptakan untuk kepentingan dalam pengolahan data sehingga teknologi yang dmaksud adaah perkembanga yang mana suatu sistem terdahulu di gantingan dengan sistem baru sehingga memudahkan user dalam menggunakannya serta apapun teknologi komputer tidak hanya tertuju hanya pada software dan hardware sehinga pastinya keduanya saling sinzcronize..

Bagaimanakah Mengamankan Penyimpanan Data?

Bagaimanakah Mengamankan Penyimpana Data?

Dalam banyak hal yang berkaitan dengan keamanan sistem dan informasi perusahaan, yang menjadi isu terbesar adalah hal hal yang berkaitan dengan jaringan komputer dan data yang ditransfer melalui jaringan komputer tersebut. Keamanan data yang disimpan, khususnya back up data, seringkali lepas dari perhatian. Teknologi Storage Area Network (SAN) yang menggunakan fibre channel dianggap lebih aman ketimbang menggunakan teknologi TCP/IP. Tapi apakah hal ini menjamin penyimpanan data secara off site? Di dalam tulisan kali ini, kami akan membahas sedikit mengenai pentingnya memperhatikan aspek keamanan dari data yang disimpan



Aspek Vital Dari Keamanan Data
Hampir semua perusahaan menyimpan semua informasi penting,rahasia dan sensitif di dalam format elektronik di dalam jaringan komputer. Beberapa mengenai rahasia perusahaan ataupun informasi yang berkaitan dengan karyawan, klien ataupun partner usaha.

Beberapa contoh pentingnya data kita antara lain
Rahasia perusahaan seperti resep,hasil riset, daftar harga pokok dan sebagainya. Yang apabila jatuh ke tangan kompetitor, akan berakibat fatal terhadap penjualan
Detil dari informasi yang berkaitan dengan data keuangan perusahaan, mengakibatkan nilai saham perusahaan jatuh
Data data pribadi yang berkaitan dengan informasi karyawan, pemasok dan lain sebagainya, dapat dimanfaatkan kompetitor untuk melakukan pembajakan
Data data yang berkaitan dengan kontrak kerja serta dokumen hukum lainnya, dapat dipakai kompetitor untuk melakukan black campaign


Berkaitan dengan data data yang disimpan, ada beberapa jenis ancaman yang mungkin terjadi sebagai contoh
Akses yang tidak diinginkan yang datang dari orang luar
Akses yang tidak diperbolehkan yang dilakukan oleh karyawan atau dari dalam
Secara tidak sengaja mengubah atau menghapus data
Kerusakan pada hard disk atau media penyimpanan lain (tape,server, removeable disk dll)
Kerusakan data yang disebabkan oleh bencana alam


Kerugian secara signifikan yang terasa oleh perusahaan dari kehilangan data antara lain adalah hilangnya jam produktivitas karyawan,biaya administrasi yang bertambah dikarenakan harus melakukan recovery atau produksi ulang dari data data tersebut, rusaknya reputasi bisnis – hal hal berikut merupakan resiko resiko yang dapat terjadi dan secara nyata mengakibatkan kehilangan uang atau penambahan biaya operasional



Oleh karena itu beberapa hal yang mesti diperhatikan untuk keamanan data adalah
1. Teknologi Penyimpanan Data
Disini kita bicara dari aspek perangkat keras dan model teknologi yang dipakai. Beberapa aplikasi teknologi yang dipakai sekarang ini adalah Direct Attached Storage, Network Attached Storage, Storage Area Network, dan Network Unified Storage
2. Teknologi perlindungan data
kalau kita berbicara mengenai teknologi perlindungan data, maka kita bicara aspek software dan brainware, atau perangkat lunak dan manusianya.




Teknologi Penyimpanan Data
Sedikit mengupas mengenai teknologi penyimpanan data yang disinggung diatas
1. Direct Attached Storage
Model penyimpanan data konvensional yang sudah berjalan bertahun tahun yaitu menempelkan hard disk pada komputer server, dengan tipe hard disk SCSI, SATA atau PATA
2. Network Attached Storage (NAS)
Storage yang dihubungkan dengan komputer komputer di dalam jaringan komputer dengan menggunakan teknologi TCP/IP, mudahnya adalah, storage ini seolah olah sebagai suatu komputer sendiri
3. Storage Area Network
Kurang lebih sama dengan NAS, tetapi menggunakan protokol yang berbeda yaitu fibre channel atau SCSI/iSCSI, mudahnya adalah komputer tidak lagi dilihat sebagai komputer dengan nomor IP, tapi sebagai eksternal komponen
4. Network Unified Storage
Menggabungkan antara konsep NAS dan SAN, untuk memberikan alternatif kepada pengguna dalam mengakses storage

Teknologi Perlindungan Data
Seperti yang disebutkan diatas, bahwa perlindungan data mencakup aspek software dan manusianya, dan kategori perlindungan data antara lain adalah
1. teknologi yang berkaitan dengan Pengelolaan hak Akses terhadap Sistem
2. teknologi yang berkaitan dengan enkripsi data
3. teknologi yang berkaitan dengan pengawasan dan audit sistem
4. teknologi yang berkaitan dengan penghancuran/penghapusan data secara total/aman
5. teknologi back dan disaster recovery (pemulihan sistem karena bencana/musibah)



Alternatif Implementasi dan Aplikasi
Teknologi apapun yang diterapkan, tentunya berpulang kepada jenis data dan besarnya struktur organisasi. Beberapa alternatif implementasi dan aplikasi penyimpanan data sebagai berikut
1. Mengisolasikan alur lalu lintas data berdasarkan fungsinya;contohnya adalah membuat zona VLAN atau fibre channel yang terpisah khusus untuk storage data dengan LAN untuk email atau web server
2. Secara fisik, memisahkan area penyimpanan komputer server dengan komputer storage (dengan akses kontrol ketat untuk orang yang masuk dan keluar)
3. Secara fisik, memberikan batasan yang ketat terhadap personil personil yang boleh “menyentuh” jaringan komputer
4. Melakukan back up data secara regular setiap harinya, dan menyimpan back up media di satu tempat lain yang aman
5. Enkripsi data (termasuk back up) dan menyimpan kunci enkripsi yang dienskripsi di tempat terpisah

Kamis, 29 Oktober 2009

teknologi penyimpanan data

Harddisk merupakan salah media penyimpan data yang cukup populer bagi mainframe ataupun PC. Harddisk merupakan media penyimpanan yang memiliki bentuk pisik yang berbeda jika dibanding dengan disket. Secara umum hard disk biasanya terpasang dan menyatu didalam CPU (fixed disk). Mekanisme yang menyebabkan data yang tersimpan bisa dibaca ataupun ditulis didalam hard disk, disebut sebagai disk drive.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgexcXIV1PmOJD2YH7vzRs2dHRhPAu8acdM7mQeEYWZBmL-acblF6Eb4E_IbZPbkl94Zk36-Mm033T6dICrbnQKrBvOjXY12dS_Zmi4_3NxaNRQ_Ur6J52oylSataBCOWG0Ox8MdvuCskJ8/s200/1.jpg

Didalam hard disk terdapat lempengan-lempengan logam bundar yang disusun berlapis-lapis serta terdapat motor penggerak lempengan logam dan read/write head-nya.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqG0yJsxb0YqhyrQAZbCYeKrRevuwuSvTqsrpxHemplSiJmRhessGJFLmHv6dpvBVta7wCOjOi5yI8hLKkwqTIJi3InExmdSxDI6j68u7s9p9YJuyzpCB3JYQsd7wLi_A82-vJVT9XC9va/s200/2.jpg
/>



Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi. Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut.

Sejarah Perkembangan Harddisk

Harddisk pada awal perkembangannya didominasi oleh perusahaan raksasa yang menjadi standard komputer yaitu IBM. Ditahun-tahun berikutnya muncul perusahaan-perusahaan lain antara lain Seagate, Quantum, Conner sampai dengan Hewlet Packard?s di tahun 1992. Pada awalnya teknologi yang digunakan untuk baca/tulis, antara head baca/tulisnya dan piringan metal penyimpannya saling menyentuh. Tetapi pada saat ini hal ini dihindari, dikarenakan kecepatan putar harddisk saat ini yang tinggi, sentuhan pada piringan metal penyimpan justru akan merusak fisik dari piringan tersebut.

Trend perkembangan harddisk dapat kita amati dari beberapa karakteristik berikut :

a. Kerapatan Data/Teknologi Bahan

Merupakan ukuran teknologi bahan yang digunakan seberapa besar bit data yang mampu disimpan dalam satu satuan persegi. Dalam hal kerapatan data dari awal sampai sekarang terjadi evolusi yang sangat kontras. Pada awal perkembangannya kerapannya sekitar 0.004 Gbits/in2 tetapi pada tahun 1999 labortorium IBM sudah ada sekitar 35.3 Gbits/in2. Tetapi menurut www.bizspaceinfotech.com akan diperkenalkan apa yang dinamakan TerraBit density. Harddisk pada awal perkembangannya, bahan yang digunakan sebagai media penyimpan adalah iron oxide. Tetapi sekarang banyak digunakan media thin film. Media ini merupakan media yang lebih banyak menyimpan data dari pada iron oxide pada luasan yang sama dan juga sifatnya yang lebih awet.

b. Struktur head baca/tulis

Head baca/tulis merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik. Lewat head ini data ditulis ke medium fisik atau dibaca dari medium fisik. Head akan mengubah data bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke medium fisik. Pada proses pembacaan data prosesnya merupakan kebalikannya.
Proses baca tulis data merupakan hal yang sangat penting, oleh karena itu mekanismenya juga perlu diperhatikan. Dalam pendahuluan sebelumnya terdapat perbedaan letak fisik head dalam operasinya. Dulu head bersentuhan fisik dengan metal penyimpan. Kini antara head dan metal penyimpan sudah diberi jarak. Bila head bersentuhan dengan metal penyimpan, hal ini akan menyebabkan kerusakan permanen fisik, head yang aus, tentu saja panas akibat gesekan. Apalagi teknologi sekarang kecepatan putar harddisk sudah sangat cepat. Selain itu teknologi head harddiskpun juga mengalami evolusi. Evolusi head baca/tulis harddisk : Ferrite head, Metal-In-Gap (MIG) head, Thin Film (TF) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, Giant Magnetoresistive (GMR) Heads dan sekarang yang digunakan adalah Colossal Magnetoresistive (CMR) Heads. Ferrite head, merupakan teknologi head yang paling kuno, terbuat dari inti besi yang berbentuk huruf U dan dibungkus oleh lilitan elektromagnetis. Teknologi ini diimplementasikan pada pertengahan tahun 1980 pada harddisk Seagate ST-251. Kebanyakan terdapat pada harddisk yang ukurannya kurang dari 50MB. Metal-In-Gap (MIG), merupakan penyempurnaan dari head Ferrite. Biasanya digunakan pada harddisk yang ukurannya 50MB sampai dengan 100MB. Thin Film (TF) heads, berbeda jauh dengan jenis head sebelumnya. Head ini dibuat dengan proses photolothografi seperti yang digunakan pada pembuatan prosessor. (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, head ini digunakan untuk membaca saja. Untuk penulisannya digunakan head jenis Thin Film. Diimplementasikan pada harddisk ukuran 1GB sampai dengan 30GB. Giant Magnetoresistive (GMR) Heads, merupakan penemuan dari peneliti Eropa Peter Gruenberg and Albert Fert. Digunakan pada harddisk ukuran besar seperti 75GB dan kerapatan tinggi sekitar 10 Gbits/in2 sampai dengan 15 Gbits/in2.
Karena teknologi Giant Magnetoresistive (GMR) mulai ditarik dari pasaran, sebagai penggantinya adalah Colossal Magnetoresistive (CMR).

Kecepatan Putar Disk

Kecepatan putar pada jaman awal sekitar 3600RPM. Dengan semakin berkembangnya teknologi, kecepatan putar ditingkatkan menjadi 4500RPM dan 5400RPM. Karena kebutuhan media penyimpan yang mempunyai kemampuan tinggi dibuatlah dengan kecepatan 7200RPM yang digunakan pada harddisk SCSI.

Kapasitas

Kapasitas harddisk pada saat ini sudah mencapai orde ratusan GB. Hal ini dikarenakan teknologi bahan yang semakin baik, kerapatan data yang semakin tinggi. Teknologi dari Western Digital saat ini telah mampu membuat harddisk 200GB dengan kecepatan 7200RPM. Sedangkan Maxtor dengan Maxtor MaxLine II-nya yaitu harddisk berukuran 300GB dengan kecepatan 5400RPM. Beriringan dengan transisi ke ukuran harddisk yang lebih kecil dan kapasitas yang semakin besar terjadi penurunan dramatik dalam harga per megabyte penyimpanan, membuat hardisk kapasitas besar tercapai harganya oleh para pemakai komputer biasa. hd4.jpg Gambar 3 Sistem kontrol head Pada tiap piringan penyimpan terdapat satu head. Untuk menjangkau tengah pinggir piringan digunakan sliders sebagai perantaranya.

Teknologi Harddisk masadepan

Harddisk dimasa mendatang salah satunya dititik beratkan pada kecepatan akses dan kapasitasnya. Hal ini dapat dilakukan dengan mereduksi komponen mekanis dari fisik harddisknya. Komponen mekanis yang tidak mampu bekerja pada frekuensi tinggi digeser dengan komponen yang bersifat elektris yang mampu bekerja dalam orde MHz bahkan GHz.

Dapat dilihat saat ini sudah dirilis berbagai macam media penyimpan elektronis dalam bentuk kecil. Misalnya USB Drive dan MultiMedia Card. Bila nantinya teknologi ini diterapkan dan dapat harganya terjangkau, kemampuan komputer dari sisi kecepatan akses baca/tulis media penyimpan akan meningkat pesat. Otomatis kemampuan PC Server untuk melayani request dari client akan meningkat.

Berikut Ini Beberapa Rangkuman Referensi Singkat Mengenai Hard Disk ;

INTERFACE HARD DISK IDE (Integrated Drive Electronics) ;

standar lama yang masih ada. Murah, dan terintegrasi dengan MB merupakan alasan teknologi ini teta p ada.Jumlah IDE ada 4 buah tiap MBKoneksi dengan kabel pipih 80 pininterface yang bottleneck dan menghambat panas

SCSI (Small Computer Standard Interface)